2. KECANDUAN INTERNET (INTERNET
ADDICTION)
I.
KAJIAN
TEORI
Internet
addiction merupakan sebuah sindrom yang ditandai dengan menghabiskan sejumlah
waktu yang sangat banyak dalam menggunakan internet dan tidak mampu mengontrol
penggunaannya saat online.
Menurut jurnal yang
ditulis oleh Dhani Andaryani dalam “Perbedaan
Tingkat Self Control pada Remaja Laki-laki dan Remaja Perempuan yang Kecanduan
Internet”, seorang pecandu
internet akan menghabiskan waktu berjam-jam bahkan secara ektrem berhari-hari
berada di depan komputer untuk online. Pecandu akan menghabiskan waktu
yang lama untuk online, mereka dapat menghabiskan waktu 40- 80 jam untuk
online per minggu dengan waktu sesi online 20 jam.
Menurut jurnal yang
ditulis oleh Adlin Hasibuan dalam
judulnya “Sistem Pakar Diagnosa Kecanduan Menggunakan Internet (Internet
Addiction) Menggunakan Metode Certainy Factor”, mengatakan dalam penelitiannya bahwa pemain game online yang
mengalami internet addiction bermain menggunakan waktu lebih dari
4 (empat) jam setiap hari. Durasi waktu yang digunakan juga semakin lama
akan semakin bertambah agar individu mendapatkan efek perubahan dari
perasaan, dimana setelah bermain internet atau game online individu
merasakan kenyamanan dan kesenangan. Sebaliknya, individu biasanya
akan merasa cemas atau bosan ketika bermain game online ditunda atau
diberhentikan. Efek dari kecanduan internet dapat dilihat dalam bidang
akademik, hubungan (relationship),
Self Control
Self control merupakan mekanisme prestasi. Menurut jurnal yang ditulis
oleh Herlina Siwi Widiana dalam “Kontrol
Diri dan Kecenderungan Kecanduan Internet”, ada hubungannya antara kontrol diri dengan kecenderungan kecanduan
internet. Yang berarti bahwa tingginya nilai kontrol diri selalu diikuti dengan
rendahnya kecenderungan kecanduan internet pada diri individu. Begitu pula
sebaliknya, rendahnya nilai kontrol diri selalu diikuti dengan tingginya
kecenderungan kecanduan internet yang dialami individu. Hasil penelitian yang
diperoleh dalam jurnal tersebut menggambarkan kecanduan internet sebagai
gangguan mengontrol impuls yang tidak melibatkan penggunaan obat yang
memabukkan dan sangat mirip dengan judi patologis.
II.
CIRI-CIRI
SESEORANG KECANDUAN INTERNET
Dalam
jurnal yang ditulis oleh Helly P.Soetjipto dalam “Pengujian Validitas Konstruk Kriteria Kecanduan Internet” menjelaskan ciri-ciri seseorang
yang kecanduan internet menurut beberapa para ahli, antara lain :
A.
Kriteria kecanduan internet menurut
Young adalah :
- Tidak mampu mengontrol, mengurangi, atau menghentikan penggunaan internet.
- Merasa gelisah, murung, depresi, atau lekas marah ketika berusaha mengurangi atau menghentikan penggunaan internet.
- Kehilangan orang‐orang terdekat, pekerjaan, kesempatan pendidikan, atau karier gara‐gara penggunaan internet.
- Membohongi keluarga, terapis, atau orang‐orang terdekat untuk menyembunyikan keterlibatan lebih jauh dengan intemet.
- Menggunakan internet sebagai jalan keluar mengatasi masalah atau menghilangkan perasaan seperti keadaan tidak berdaya, rasa bersalah, kegelisahan, atau depresi.
B.
Freitag dan Weaver (2002) menyatakan cirri-ciri
dari seseorang yang kecanduan internet adalah :
1) Keasyikan dengan internet dan selalu memikirkannya selagi off‐line (internet preoccupation)
2) Tidak mampu untuk mengontrol penggunaan internet.
3) Menggunakan internet sebagai pelarian dari masalah.
4) Kehilangan teman, pekerjaan, ataupun kesempatan pendidikan
dan karir karena penggunaan internet.
C.
Babington dkk. (2002) menggolongkan ciri-ciri
yang nampak pada orang yang kecanduan internet menjadi dua golongan, yaitu :
1) Gejala‐gejala fisik yang terdiri dari :
· Berkurangnya perhatian terhadap
kebutuhan‐kebutuhan pribadi dan
kesehatan
· Masalah pada neuromuscular akibat
penggunaan komputer yang berlebihan,
2) Gejala‐gejala psikologis dan social terdiri dari :
·
Mengalami euforia saat sedang online
· Ketidakmampuan untuk mengontrol
perilaku, seperti tidak dapat berhenti atau mematikan komputer bila sudah online
·
Menarik diri dari lingkungan sosial,
dikarenakan merasa cemas dan depresi bila jauh dari komputer dalam jangka waktu
tertentu
·
Mendapat masalah dengan keluarga, pekerjaan,
dan teman‐teman,
D.
Menurut
saya ciri-ciri dari seseorang yang kecanduan pada internet antara lain :
1)
Suka
berlama-lama didepan komputer
2)
Kurangnya
waktu untuk tidur atau beristirahat
3)
Mengalami
kecemasan saat tidak menggunakan internet
4) Hubungan sosial
menjadi terganggu karena penggunaan internet yang berlebihan
III. FENOMENA KECANDUAN INTERNET
Fenomena
kecanduan internet yang sering kita temui saat ini adalah kecanduan terhadap
game online.
Pengguna
game online ini semakin tahun semakin banyak, ini dapat dilihat dari makin
bertambahnya jumlah tempat bermain game dan juga semakin ramainya orang yang
bermain game online.
Menurut jurnal yang ditulis oleh Muhammad Nur Wahyudah dalam “Moralitas Anak yang Gemar Bermain Game
Online di Kawasan Kelintang Surabaya”, mengatakan bahwa game online amat
digemari anak-anak salah satunya di daerah kota seperti Surabaya yang merupakan
salah satu kota besar di Indonesia. Kota Surabaya ini banyak sekali berdiri
instansi pengembangan game online atau biasa disebut dengan “warnet” yang
banyak di temukan. Fasilitas ini banyak dimanfaatkan oleh kaum menengah ke
bawah. Terdapatnya tempat-tempat ini menarik perhatian masyarakat terutama
anak-anak yang memang cenderung suka bermain, terutama bermain game online karena
animasi dan keseruan yang mereka dapatkan dari permainan ini.
Ada beberapa efek negatif dari kecanduan game online pada
anak-anak, antara lain:
- Agresif. Ini semua terjadi karena yang ada di pikiran mereka hanyalah ingin terus bermain dan memenangkan game-nya selain itu, terlalu asik bermain game juga akan membatasi pergaulan sosial mereka dengan orang lain.
- Tidak bertanggung jawab. Saat pulang sekolah mereka langsung memikirkan game, dan bisa melupakan kewajiban dan tanggung jawab mereka seperti membuat PR, belajar, bahkan bisa lupa makan.
- Kurang fokus. Hal ini yang membuat anak lebih sulit untuk fokus pada hal-hal lain, termasuk pelajaran di sekolah.
IV.
KESIMPULAN
Internet Addiction merupakan hal yang
mengarah pada kecanduan terhadap internet. Seseorang bisa dikatakan sebagai
pecandu internet adalah dengan bethnya seseorang berlama-lama menggunakan
internet, selalu ada alasan dalam memerpanjang waktu untuk menggunakan internet,
dan mengalami kecemasan jika tidak menggunakan internet tersebut. Kecanduan
internet yang seringkali ditemui dikalangan masyarakat kita adalah kecanduan
game online. Game online banyak digunakan oleh anak-anak. Karena dalam game
online terdapat animasi yang menarik bagi anak-anak. Tentu saja kecanduan
internet maupun game online berbahaya bagi tiap orang. Karena dengan kecanduan
internet seseorang bisa terganggu dalam hal hubungan sosialnya, pendidikan nya
maupun psikologisnya.
SUMBER REFERENSI
Adlin Hasibuan. 2014. Sistem Pakar Diagnosa Kecanduan Menggunakan
Internet (Internet Addiction) Menggunakan Metode Certainy Factor. Volume 6,
Nomor 3, 143-147.
Dhani Andaryani. 2013.
Perbedaan Tingkat Self Control pada
Remaja Laki-laki dan Remaja Perempuan yang Kecanduan Internet. Volume 2,
Nomor 3, 206-214.
Helly P.Soetjipto. Pengujian
Validitas Konstruk Kriteria Kecanduan Internet. Volume 32, Nomor 2, 74-91.
Herlina Siwi Widiana,
dkk. 2004. Kontrol Diri dan Kecenderungan
Kecanduan Internet. Volume 1, Nomor 1, 6-16.
Muhammad Nur Wahyudah dan Harmanto. 2014. Moralitas Anak yang Gemar Bermain Game Online di Kawasan Kelintang
Surabaya. Volume 2, Nomor 2, 655-669.
0 komentar:
Posting Komentar