Nama : Nurul Syifana
NPM :
16513741
Kelas : 1PA10
Kata Pengantar
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepadaTuhan yang
MahaEsa, karena atas berkat dan limpahan rahmat-nyalah maka kami bisa menyelesaikan sebuah karya tulis dengan tepat waktu.
Berikut ini kami
mempersembahkan makalah
kami yang berjudul “Kreativitas Batako
dari Limbah Plastik” yang menurut kami dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita semua.
Dalam penyusunannya kami
sangat berterima kasih kepada beberapa sumber dimana kami dapat menyusun makalah ini dengan tepat waktu.
Meskipun
kami berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata kami
berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca, terimakasih.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Masalah
Konsep Ekonomi Kreatif merupakan
sebuah konsep ekonomi di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan
kreativitas dengan mengandalkan ide dan stock of knowledge dari Sumber Daya
Manusia (SDM) sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya. Struktur
perekonomian dunia mengalami transformasi dengan cepat seiring dengan
pertumbuhan ekonomi, dari yang tadinya berbasis Sumber Daya Alam (SDA) sekarang
menjadi berbasis SDM, dari era pertanian ke era industri dan informasi.
Pengembangan potensi industri
kreatif dalam sektor ekonomi kreatif kedepannya akan tetap menjadi sebuah
alternatif penting dalam meningkatkan kontribusi dibidang ekonomi dan bisnis,
meningkatkan kualitas hidup masyarakat, pembentukan citra, alat komunikasi,
menumbuhkan inovasi dan kreativitas, dan penguatan identitas suatu daerah.
1.2.
Rumusan Masalah
1.
Apakah ekonomi
kreatif itu ?
2.
Bagaimanakan
ekonomi kreatif masyarakat pedesaan ?
3.
Apa sajakah manfaat yang
bisa diraih dalam adanya Ekonomi Kreatif ?
1.3.
Tujuan Penulisan
Tujuan
dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui ekonomi kreatif yang dibuat
masyarakat pedesaan menuju Indonesia yang mandiri.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
Pengertian Ekonomi Kreatif
Konsep
Ekonomi Kreatif merupakan
sebuah konsep ekonomi di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan
kreativitas dengan mengandalkan ide dan stock of knowledge dari Sumber Daya
Manusia (SDM) sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya. Struktur
perekonomian dunia mengalami transformasi dengan cepat seiring dengan
pertumbuhan ekonomi, dari yang tadinya berbasis Sumber Daya Alam (SDA) sekarang
menjadi berbasis SDM, dari era pertanian ke era industri dan informasi.
Kemampuan untuk mewujudkan kreativitas nilai seni,
teknologi, pengetahuan dan budaya menjadi modal dasar untuk menghadapi
persaingan ekonomi, sehingga muncullah ekonomi kreatif sebagai alternatif pembangunan
ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ada alasan
lain mengapa indonesia menggunakan sistem ekonomi kreatif Ternyata,
tersimpan ribuan bahkan jutaan potensi produk kreatif yang layak dikembangkan
di Tanah Air. Tengok saja potensi itu: sekitar 17.500 pulau, 400 suku bangsa,
lebih dari 740 etnis (di Papua saja 270 kelompok etnis), budaya, bahasa, agama
dan kondisi sosial-ekonomi.
Nilai-nilai budaya luhur (cultural heritage) yang
kental terwarisi, seperti teknologi tinggi pembangunan Borobudur, batik,
songket, wayang, pencak silat, dan seni bu daya lain, menjadi aset bangsa.
Tercatat pula, tujuh lokasi di Indonesia yang dijadikan situs pusaka dunia
(world heritage site). Belum lagi tingkat keragaman hayati
(biodiversity) yang sukar ditandingi. Begitu banyak spesies yang khas dan tak
dapat dijumpai di wilayah lain di dunia, seperti komodo, orang utan,
cendrawasih. Tak ketinggalan, hasil budidaya rempah-rempah, seperti cengkeh,
lada, pala, jahe, kayumanis, dan kunyit.
2.2.
Ekonomi Kreatif Pedesaan Menuju Indonesia Mandiri
Keadaan perekonomiaan Indonesia saat ini jika menurut para petinggi Negara
dan jajaranya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat.
Ditandai dengan pendapatan nasional meningkat, ekspor meningkat, angka
kemiskinan dan pengangguran menurun, nilai tukar rupiah menguat. Pandangan ini
memang tidak salah karena memang menurut data-data, perekonomian Indonesia
sudah mulai bangkit dan maju, perekonomiannya sudah bisa dikatakan stabil. Globalisasi
yang pada tahun-tahun ini pertumbuhannya pesat juga mempengaruhi perekonomiaan
Indonesia. Globalisasi yang konsepnya adalah perdagangan bebas tanpa batas
antar negara membuat barang-barang dari luar sangat mudah masuk ke Indonesia.
Dan dampaknya masyarakat kebanyakan memilih barang-barang impor karena berbagai
alasan, seperti barangnya bagus, bermutu dan ada yang hanya karena gengsi.,
Sadar atau tidak pola konsumsi yang memilih barang impor daripada barang produk
dalam negeri bisa melunturkan rasa nasionalisme dan menurunkan pendapatan devisa negara
yang mengakibatkan menurunya perekonomiaan nasional.
Program yang dicanangkan pemerintah yaitu program ekonomi kreatif. Program
ini mendorong masyarakat terutama generasi muda untuk mandiri,
berkreasi menciptakan produk-produk kreatif yang bermutu, dan harapanya bisa
bersaing dengan produk dari luar negeri. Namun program ini kurang merata, hanya
mengenai pada
kalangan menengah keatas dan kebanyakan masyarakat perkotaan. Pemerintah kurang
mensosialisasikan kekalangan menengah kebawah yang kebanyakan dipedesaan-pedesaan.
Padahal potensi yang terdapat didaerah pedesaan sangatlah besar untuk
dikembangkan program ekonomi kreatif. Pedesaan memiliki potensi yang sangat besar, potensi pertanian, peternakan
hingga perikanan. Dengan diadakan program ekonomi kreatif masyarakat diberi
penyuluhan bahwa produk-produk yang dihasilkan dari pertanian, peternakan dan
perikanan yang melimpah tidak hanya dapat dijual, tetapi bisa diolah dan
dimodif menjadi komoditas yang menarik dan menambah nilai ekonominya. Misalnya
hasil pertanian singkong bisa dibuat kripik singkong atau tela-tela, hasil
peternakan daging bisa dibuat sosis, atau yang lain yang bisa menambah nilai
ekonomi. Dalam pemasaran hasil pertanian petani juga diberi penyuluhan jiwa
enterpreneur atau manajemen pemasaran, jadi dalam menjual hasil pertaniannya
diorientasikan pada keuntungan.
Ekonomi kreatif pedesaan dengan memaksimalkan potensi daerah masing-masing.
Setiap daerah mempunyai potensi yang bnerbeda-beda dan mempunyai komoditas
keunggulan yang berbeda pula. Dengan memanfaatkan potensi daerah masing-masing
akan berimbas juga pada pemasaran yang tidak akan berebut sekmen pasar, dan
akan menjadikan komoditas yang unggulan. Ekonomi
pedesaaan dapat mendorong dan menambah rasa nasionalisme, karena dengan adanya
komoditas-komoditas yang baik dan dapat bersaing dengan produk impor yang
dihasilkan dari komoditas pertanian yang notabenya menjadi kebutuhan masyarakat
akan bisa menambah kecintaan masyarakat terhadap produk sendiri, produk dalm
negeri. Harapanya sedikit demi sedikit dapat meninggalkan produk dari luar.
Ekonomi kreatif pedesaan akan menigkatkan perekonomiaan. Tidak hanya perekonomiaan secara makro tetapi juga secara mikro. Perkembangan perekonomiaan akan merata dimasing-masing daerah dengan memanfaatkan potensi daerah masing-masing dan juga akan mengurangi ketimpangan antara kemajuan diperkotaan dan pedesaan. Pendapatan masyarakat akan meningkat yang secara otomatis juga akan meningkatkan pendapatan nasional. Dengan ekonomi kreatif pedesaan setidaknya bisa menciptakan lapangan pekerjaan, orang-orang desa bisa menciptakan dan membangun usaha sendiri. Ganti orientasi mencari kerja dengan membuat kerja. Dengan terciptanya lapangan pekerjaan dipedesaan dan didaerah masing-masing dapt mengurangi angka urbanisasi yang sekarang juga menjadi masalah. Karena masyarakat desa berbondong-bondong pindah merantau kekota untuk mengadu nasib dikota.
Ekonomi kreatif pedesaan akan menigkatkan perekonomiaan. Tidak hanya perekonomiaan secara makro tetapi juga secara mikro. Perkembangan perekonomiaan akan merata dimasing-masing daerah dengan memanfaatkan potensi daerah masing-masing dan juga akan mengurangi ketimpangan antara kemajuan diperkotaan dan pedesaan. Pendapatan masyarakat akan meningkat yang secara otomatis juga akan meningkatkan pendapatan nasional. Dengan ekonomi kreatif pedesaan setidaknya bisa menciptakan lapangan pekerjaan, orang-orang desa bisa menciptakan dan membangun usaha sendiri. Ganti orientasi mencari kerja dengan membuat kerja. Dengan terciptanya lapangan pekerjaan dipedesaan dan didaerah masing-masing dapt mengurangi angka urbanisasi yang sekarang juga menjadi masalah. Karena masyarakat desa berbondong-bondong pindah merantau kekota untuk mengadu nasib dikota.
Indonesia adalah negara agraris dan masih kebanyakan daerahnya berupa desa.
Dengan mengembangkan perekonomian dipedesaan yang hampir sebagian besar
masyarakatnya berpenghasilan dari pertanian maka dengan mengembangkan ekonomi
di pedesaan kita mengembalikan jati diri bangsa Indonesia sebagai negara
agraris. Ekonomi kreatif pedesaan akan membangkitkan perekonomian didesa dan di
daerah-daerah sehingga kemajuan perekonomian tidak terpusat hanya di satu
wilayah yang bisa mengakibatkan kecemburuan antar daerah dan bisa melunturkan rasa
nasionalisme. Jika pertumbuhan ekonomi merata di semua daerah di Indonesia
tidak akan ada daerah yang merasa dijajah bangsa sendiri dan di pinggirkan.
2.3.
Terobosan Pemerintah
dalam Mengembangkan Ekonomi Kreatif
Untuk
mengembangkan ekonomi kreatif, pemerintah harus membuat beberapa langkah
terobosan, diantaranya seperti :
- Menyiapkan insentif untuk memacu pertumbuhan industri kreatif berbasis budaya, dengan harapan mampu menyumbangkan devisa sebesar US$ 6 miliar. Insentif itu mencakup perlindungan produk budaya, pajak, kemudahan memperoleh dana pengembangan, fasilitas pemasaran dan promosi, hingga pertumbuhan pasar domestik dan internasional.
- Membuat program komprehensif untuk menggerakkan industri kreatif melalui pendidikan, pengembangan SDM, desain, mutu dan pengembangan pasar.
- Memberikan perlindungan hukum dan insentif bagi karya industri kreatif. Beberapa contoh produk industri kreatif yang dilindungi HKI-nya, di antaranya buku, tulisan, drama, tari, koreografi, karya seni rupa, lagu atau musik, dan arsitektur. Produk lainnya adalah paten terhadap suatu penemuan, merek produk atau jasa, desain industri, desain tata letak sirkuit terpadu dan rahasia dagang.
2.4.
Manfaat yang bisa diraih dalam adanya Ekonomi Kreatif
Dengan menggenjot perkembangan industri kreatif di
Tanah Air, banyak manfaat yang bisa diraih apabila pihak pemerintah dan para
pendukung ekonomi kreatif serius dalam menjalankan tugasnya, diantaranya
seperti :
- Bisnis UKM makin berkembang sebagian besar UKM bergerak di industri kreatif. Beberapa masalah UKM di Indonesia, seperti pemasaran, promosi, manajerial, informasi, SDM, teknologi, desain, jejaring (networking), dan pembiayaan diharapkan bisa segera teratasi. Alhasil, harapan IKM menjadi penggerak utama perekonomian nasional dengan kontribusi 54% kepada PDB dan pertumbuhan rata-rata 12,2% per tahun pada 2025 bisa diwujudkan.
- Mengurangi tingkat kemiskinan. Menurut BPS, orang miskin pada 2007 telah mencapai 16,5% (sekitar 37,1 juta jiwa), naik dibanding tahun 2005 yang 15,9%.
- Mengurangi tingkat pengangguran. Pada 2005, tingkat pengangguran resmi tercatat pada titik tertinggi, yakni 10,3%. Sementara itu angka pengangguran terbuka pada Agustus 2007 mencapai 10,01 juta orang. Tingkat pengangguran pedesaan sedikit lebih tinggi daripada di perkotaan. Mulai tahun 2000 seterusnya, ada kecenderungan meningkatnya pengangguran di kalangan perempuan dan orang muda. Studi Profesor Harvey Brenner dari Johns Hopkins University AS menunjukkan bahwa setiap 1% tambahan angka pengangguran akan mengakibatkan 37 ribu kematian, 920 orang bunuh diri, 650 pembunuhan dan 4000 orang dirawat di rumah sakit jiwa.
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Jika
perekonomian pedesaan sudah bisa berjalan dan mandiri secara otomatis
perekonomian nasional akan terbangun dengan pondasi-pondasi, dengan akar-akar
yang kuat. Kalau itu sudah dapat
terwujud Indonesia tidak begitu terpengaruh dengan goncangan-goncangan ekonomi
dari luar yang sering terjadi dalam liberalisasi ekonomi. Dengan adanya ekonomi kreatif pedesaan yang memanfaatkan dan
memaksimalkan potensi daerah masing-masing akan bisa meningkatkan ketahanan
pangan. Karena sekarang orientasi pangan hanyalah beras akan bisa dialihkan
dengan komoditas lain seperti singkong, jagung, dan lain-lain. Ekonomi kreatif
pedesaan bisa menjadikan diversifikasi pangan yang bisa menjadi solusi
menurunya ketahanan pangan.
Daftar Pustaka
- http://id.wikipedia.org/wiki/
- http://badetya.blogspot.com/2009/10/ekonomi-kreatif-pedesaan-menuju.html
- http://succesed.wordpress.com/ekonomi-kreatif/