About me

Feeds RSS
Feeds RSS

Rabu, April 02, 2014

ILMU ALAMIAH DASAR (minggu 1 - 4)


1. Pendahuluan
1.1.    Pengertian dan Ruang Lingkup Ilmu Alamiah Dasar
a.   Pengertian Ilmu Alamiah Dasar (IAD)
Ilmu Alamiah Dasar merupakan sebuah ilmu yang mengkaji tentang gejala alam semesta, termasuk yang terjadi di muka bumi ini. Menurut Abdulah Aly dan Eny Rahmah (2006:V) “Ilmu Alamiah Dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan teknologi”.
  
b.   Ruang Lingkup Ilmu Alamiah Dasar
Ruang lingkup ilmu alamiah dasar pada dasarnya membahas mengenai, yaitu sebagai berikut : Ruang lingkup IPA, terdiri dari fisika, kimia, biologi, botani,   zoologi,  morfologi, anatomi, fisiologi dan  sitologi 

1.2.   Perkembangan Alam Pikiran Manusia
a.   Bagaimana Alam Pikiran Manusia Berkembang ?
Manusia sebagai mahluk yang berpikir di bekali rasa ingin tahu. Rasa ingin tahu inilah yang mendorong untuk mengenal, memahami dan menjelaskan gejela-gejala alam. Dengan bertambahnya usia maka rasa ingin tahu manusia akan muncul dan itulah yang menyebabkan perkembangan alam pikiran manusia. Saat rasa ingin tahu muncul, maka memaksa rasio untuk mencari tahu akan sebuah kebenaran dengan cara berfikir dan tanpa disadari pikiran tersebut sedang berkembang dan memiliki banyak pengetahuan.

b.   Bagaimana manusia selalu berusaha memuaskan keingintahuannya ?
Hal yang pertama dilakukan manusia untuk memuaskan keingintahuannya adalah bertanya. Berbagai jenis pertanyaan dilontarkan manusia. Dimulai dengan bagaimana, apa, siapa, mengapa, dimana, dan kapan. Jika merasa tidak puas dengan jawaban tersebut selain dengan bertanya, untuk memuaskan keingintahuannya manusia dapat mencari dari berbagai sumber dan media-media sosial yang telah tersedia. Sumber tersebut antara lain buku-buku, koran, majalah, bahkan sesuatu yang sangat global seperti internet.

1.3.   Mitos, Penalaran dan Cara Memperoleh Pengetahuan
1.    Membedakan pengertian dan contoh dari mitos, legenda dan cerita rakyat
a. Mitos
Mitos adalah cerita prosa rakyat yang menceritakan kisah berlatar masa lampau, mengandung penafsiran tentang alam semesta dan keberadaan makhluk di dalamnya, serta dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya.
Contoh Mitos : Tertimpa cicak tandanya sial . Wanita tidak boleh duduk di depan pintu pamali . Memakai payung di dalam rumah berarti sial.

b. Legenda
Legenda adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yang mempunyai cerita sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi. Oleh karena itu, legenda sering kali dianggap sebagai "sejarah" kolektif (folk history).
Contoh Legenda : Sangkuriang, Lutung Kasarung, Legenda Candi Prambanan

c.   Cerita Rakyat
Cerita rakyat adalah cerita pada masa lampau yang menjadi ciri khas setiap bangsa yang memiliki kultur budaya yang beraneka ragam mencakup kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki masing-masing bangsa.
Contoh Cerita Rakyat :  Malin Kundang, Bawang Merah Bawang Putih, Timun Mas, Si Pitung, Keong Mas

2.  Bagaimana cara manusia memperoleh pengetahuan ?
Pengetahuan manusia dimulai dari rasa ingin tahu manusia itu sendiri. Rasa ingin tahu ini sudah dimiliki manusia sejak kecil. Banyak cara untuk memuaskan rasa ingin tahu manusia. Anak yang belum dapat bertanya senang mencoba-coba hal yang tidak diketahuinya. Pengetahuan dapat diperoleh kebenarannya dari dua pendekatan, yaitu pendekatan non-ilmiah dan ilmiah.
Ø   Pendekatan Ilmiah
Pendekatan ilmiah adalah pengetahuan yang didapatkan melalui percobaan yang terstruktur dan dikontrol oleh data-data empiris. Percobaan ini dibangun diatas teori-teori terdahulu sehingga ditemukan pembenaran-pembenaran atau perbaikan-perbaikan atas teori sebelumnya. Dan dapat diuji kembali oleh siapa saja yang ingin memastikan kebenarannya
Ø   Pendekatan Non-ilmiah
  • Akal sehat
  • Intuisi
  • Prasangka
  • Penemuan coba-coba
  • Pikiran Kritis

  3.   Bagaimana manusia begitu mudah menerima Mitos karena akibat keterbatasan penalaran dan keinginan untuk sementara dapat terjawab
Beberapa faktor yang menyebabkan mitos dan beberapa hal berikutnya dapat timbul ialah :
a.  Keterbatasan pengetahuan manusia, 
b.  Keterbatasan manusia dalam menalarkan sesuatu, 
c.  Keingintahuan manusia yang telah terpenuhi untuk sementara, 

2.  Metode Ilmiah
2.1. Perbedaan Cara Memperoleh Pengetahuan yang Ilmiah dengan yang Tidak Ilmiah
Pengetahuan ilmiah adalah ilmu yang diperoleh dan dikembangkan dengan mengolah atau memikirkan realita yang berasal dari luar diri manusia secara ilmiah, yakni dengan menerapkan metode ilmiah.
Pengetahuan tidak ilmiah adalah ilmu yang diperoleh dan dikembangkan secara sistematik terhadap kemampuan diri manusia ataupun terhadap ide di dalam pikiran manusia secara deduktif dan analitik. Misalnya, pencak silat, bela diri, kebatinan, matematika, dan sebagainya.

2.2. Langkah-langkah Operasional Metode Ilmiah
       1.   Perumusan masalah
                   Yang dimaksud dengan masalah disini adalah merupakan pertanyaan apa,mengapa,ataupun bagaimana tentang objek yang diteliti.
      2. Penyusunan hipotesis
                  Hipotesis juga dapat di pandang sebagai jawaban sementara dari permasalahan yang harus di uji kebenarannya dalam suatu observasi atau ekperimentasi.
      3. Pengujian hipotesis
                   Yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah di ajukan untuk dapat memperlihatkan apakah terdapat fakta-fakta yang mendukung hipotesis tersebut atau tidak.
      4. Penarikan kesimpulan
                 Penarikan kesimpilan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta. Untuk melihat untuk apakah hipotesis yang di ajukan itu di terima atau tidak. Hipotesis itu dapat diterima apa bila fakta-fakta yang terkumpul itu mendukung pernyataan hipotesis. 
2.3. Keunggulan dan Keterbatasan serta Peranan Metode Ilmiah dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan
  1.         Keunggulan Metode Ilmiah
·         Mencintai kebenaran obyektif, bersifat adil dan hidup bahagia
·         Dengan ilmu pengetahuan kita memiliki rasa ingin tahu yang lebih banyak

  2.        Keterbatasan metode ilmiah
a.    Metode ilmiah bersifat tentatif yaitu sebelum ada kebenaran ilmu yang dapat menolak kesimpulan maka kesimpulan dianggap benar. tetapi kesimpulan ilmiah bisa berubah sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan
b.    Metode ilmiah tidak dapat membuat kesimpulan tentang baik buruk sistem nilai dan juga tidak dapat menjangkau tentang seni dan estetika

   3.        Peranan Metode Ilmiah
·         Metode ilmiah berperan untuk memberikan penjelasan logis dalam ilmu empiris
·         Berperan dalam memberikan bukti yang konkrit terhadap suatu ilmu pengetahuan



3.  Ruang Lingkup IPA
3.1. Pengertian Mikrokosmos dan Makrokosmos
Makrokosmos ialah keseluruhan semesta raya dalam suatu design dan kesatuan menurut teori kosmologi. Mikrokosmos ialah bagian tunggal (individu tersendiri), suatu fakta yang terpisah dari keseluruhan itu, baik pada tingkat umum, pribadi manusia, ataupun lembaga. 

3.2. Teori Terjadinya Alam Semesta
1. Hipotesis Nebula
        Pada tahap awal tata surya masih berupa kabut raksasa. Kabut ini terbentuk dari debu, es, dan gas yang disebut nebula. Unsur gas sebagian besar berupa hidrogen. Karena gaya gravitasi yang dimilikinya, kabut itu menyusut dan berputar dengan arah tertentu. Akibatnya, suhu kabut memanas dan akhirnya menjadi bintang raksasa yang disebut matahari. Matahari raksasa terus menyusut dan perputarannya semakin cepat. Selanjutnya cincin-cincin gas dan es terlontar ke sekeliling matahari. Akibat gaya gravitasi, gas-gas tersebut memadat seiring dengan penurunan suhunya dan membentuk planet dalam.
2. Hipotesis Pasang Surut Bintang
          Hipotesis pasang surut bintang pertama kali dikemukakan oleh James Jean dan Herold Jaffries pada tahun 1917. Hipotesis pasang surut bintang sangat mirip dengan hipotesis planetisimal. Namun perbedaannya terletak pada jumlah awalnya matahari.
3. Hipotesis Big Bang
          Big Bang merupakan salah satu teori tentang awal pembentukan jagat raya. Teori ini menyatakan bahwa jagat raya dimulai dari satu ledakan besar dari materi yang densitasnya luar biasa besar. Impilikasinya jagat raya punya awal dan akhir. Teori ini terus-menerus dibuktikan kebenarannya melalui sejumlah penemuan, dan diterima oleh sebagian besar astrofisikawan masa kini.

3.3. Pengertian Tata Surya dan Anggota Sistem Tata Surya
·         TATA SURYA - adalah benda-benda angkasa yangmengelilingi matahari karena gaya tarik gravitasimatahari sehingga membentuk satu kesatuan.Tata Surya terdiri dari matahari sebagai pusatperedaran,sembilanplanet,satelit,asteroid,komet,dan materi-materiantar planet.
·         MATAHARI  Matahari merupakan bintang terdekat dengan Bumi yang menjadi pusat dari tata surya. Jarak antara Bumi dan Matahari adalah 150 juta kilometer atau 1 SA. Zat penyusun matahari berupa gas, dengan komposisi: hydrogen (75%), helium (20%), dan unsur lain (2%). Suhu permukaan Matahari 6000 derajat Celsius dan bagian inti mencapai 15 juta derajat Celsius. Matahari berotasi 25,04 hari dan mempunyai gravitasi 27,9 kali gravitasi Bumi.
·         PLANET - Planet adalah benda astronomi yang mengorbit sebuah bintang atau sisa bintang yang cukup besar untuk memiliki gravitasi sendiri, tidak terlalu besar untuk menciptakan fusi termonuklir, dan telah "membersihkan" daerah sekitar orbitnya yang dipenuhi planetesimal. Kata planet sudah lama ada dan memiliki hubungan sejarah, sains, mitologi, dan agama. Oleh peradaban kuno, planet dipandang sebagai sesuatu yang abadi atau perwakilan dewa.
·         KOMET adalah salah satu anggota dari keluarga sistem tata surya. Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar berbentuk lonjong atau parabolis atau hiperbolis.Kata "komet" berasal dari bahasa Yunani, yang berarti "rambut panjang". Istilah lainnya adalah bintang berekor yang tidak tidak tepat karena komet sama sekali bukan bintang. Orang Jawa menyebutnya sebagai lintang kemukus karena memiliki ekor seperti buah kemukus yang telah dikeringkan. Komet terbentuk dari es dan debu.

3.4.   Bumi Sebagian dari Sistem Tata Surya
          Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu. Bumi merupakan planet dengan urutan ketiga dari sembilan planet yang dekat dengan matahari. Jarak bumi dengan matahari sekitar 150 juta km, berbentuk bulat dengan radius ± 6.370 km. Bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh berbagai jenis mahluk hidup. Permukaan bumi terdiri dari daratan dan lautan.

3.5.   Lapisan Planet Bumi dan Fungsinya
Secara struktur, lapisan bumi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut :
1.          Kerak bumi (crush) merupakan kulit bumi bagian luar (permukaan bumi). Lapisan ini menjadi tempat tinggal bagi seluruh mahluk hidup. Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai 1.100 oC.
2.        Selimut atau selubung (mantle) merupakan lapisan yang terletak di bawah lapisan kerak bumi. Tabal selimut bumi mencapai 2.900 km dan merupakan lapisan batuan padat. Suhu di bagian bawah selimut bumi mencapai 3.000 oC.
3.        Inti bumi (core), yang terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam besi (90%), nikel (8%), dan lain-lain yang terdapat pada kedalaman 2900 – 5200 km. Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti dalam. 


4. Kehidupan Di Bumi
4.1. Teori Asal Usul Adanya Kehidupan di Bumi
1.     TEORI EVOLUSI KIMIA
Harold Urey, Stanley Miller, dan A.I.Oparin. mereka berpendapat bahwa organisme terbentuk pertama kali di bumi ini berupa makhluk bersel satu. Selanjutnya makhluk tersebut mengalami evolusi menjadi berbagai jenis makhluk hidup seperti Protozoa, Porifera, Coelenterata, Mollusca, dan lain-lain.

2.         TEOI EVOLUSI BIOLOGI
Alexander Oparin adalah Ilmuwan Rusia. Didalam bukunya yang berjudul The Origin of Life(Asal Usul Kehidupan). Oparin menyatakan bahwa paad suatu ketika atmosfer bumi kaya akan senyawa uap air, CO2, CH4, NH3, dan Hidrogen. Karena adanya energi radiasi benda-benda angkasa yang amat kaut, seperti sinar Ultraviolet, memungkinkan senyawa-senyawa sederhana tersebut membentuk senyawa organik atau senyawa hidrokarbon yang lebih kompleks. Proses reaksi tersebut berlangsung dilautan.

4.2. Teori Abiogenesis dan Biogenesis
1.      TEORI ABIOGENESIS
Teori Abiogenesis ini menyatakan bahwa makhluk hidup yang pertama kali menghuni bumi ini berasal dari benda mati. 
2.         TEORI BIOGENESIS
Biogenesis adalah produksi kehidupan organisme atau organel baru. Hukum biogenesis, dianggap dicetuskan oleh Louis Pasteur, observasi bahwa benda hidup hanya dapat dihasilkan dari benda hidup yang lain, dengan reproduksi (misalnya lalat bertelur, yang menetas menjadi lalat-lalat). 

4.3.   Macam-macam Percobaan
A) Percobaan Francesco Redi ( 1626-1697)
Untuk menjawab keragu-raguannya terhadap paham abiogenesis, Francesco Redi mengadakan percobaan. Pada percobaannya Redi menggunakan bahan tiga kerat daging dan tiga toples. Percobaan Redi selengkapnya adalah §sebagai berikut :
toples I : diisi dengan sekerat daging, ditutup rapat-rapat.   
toples II :diisi dengan sekerat daging, dan dibiarkan tetap §terbuka.
toples III : disi dengan sekerat daging, dibiarkan tetap terbuka. Selanjutnya ketiga stoples tersebut diletakkan pada tempat yang aman. Setelah beberapa hari, keadaan daging dalam ketiga stoples tersebut §diamati. Danhasilnya sebagai berikut:
toples I : daging tidak busuk dan pada daging ini tidak ditemukan jentik / larva atau belatung lalat.
toples II  : daging tampak membusuk dan didalamnya ditemukan banyak larva atau belatung lalat.
Berdasarkan hasil percobaan tersebut, Francesco redi menyimpulkan bahwa larva atau belatung yang terdapat dalam daging busuk di stoples II dan III bukan terbentuk dari daging yang membusuk, tetapi berasal dari telur lalat yang ditinggal pada daging ini ketika lalat tersebut hinggap disitu. Hal ini akan lebih jelas lagi, apabila melihat keadaan pada stoples II, yang tertutup kain kasa. Pada kain kasa penutupnya ditemukan lebih banyak belatung, tetapi pada dagingnya yang membusuk belatung relative sedikit.

Sumber :  


NAMA : NURUL SYIFANA
NPM : 16513741